Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan
Minuman
keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol.
Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini
berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman
beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah.
Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan
kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Golongan
Minuman Keras
Pada umumnya
minuman keras diklasifikasikan menjadi 3 golongan. Golongan itu antara lain:
- Golongan A yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 1% hingga 5% seperti minuman bir dan green sand.
- Golongan B yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 5% hingga 20% seperti minuman martini dan wine atau
anggur.
- Golongan C yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 20% hingga 50% seperti whisky dan brandy.
Bisnis
minuman keras merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Seperti halnya rokok
dan narkoba, konsumen yang kian meningkat membuat pekerja yang terlibat
didalamnya mencetak keuntungan yang sangat besar. Walaupun konsumennya banyak,
namun tentu saja konsumen tersebut merasakan gejala-gejala awal yang
membahayakan dan tidak mengenakkan.
Efek Minuman
Keras Jangka Pendek
Gejala
bahaya yang ditimbulkan pada awalnya oleh minuman keras antara lain:
- Mulut Terasa Kering
- Jantung Berdegup Lebih Kencang
- Menimbulkan Rasa Mual
- Kesulitan Bernafas
- Sering buang air kecil
Gejala-gejala
diatas bisa dirasakan dalam beberapa menit. Namun, efek yang diberikan bisa
berbeda-beda tergantung dari kadar alkohol dari minuman keras yang diminum.
Setelah mabuk, nantinya akan timbul perasaan yang membuat peminumnya
seolah-olah merasa hebat sampai rasa malupun akan hilang dengan sendirinya.
Pikiran mereka terasa plong dan rileks.

Senikmat
apapun yang dirasakan oleh peminum, tentu tak lepas dari masalah kesehatan yang
akan dihadapinya. Peminum minuman keras atau pemabuk bisa terancam masalah
kesehatan yang serius jika mengkonsumsi minuman keras apalagi jika dikonsumsi
secara rutin. Bahaya minuman keras sangat mematikan, adapun masalah kesehatan yang
dialami oleh peminum minuman keras yang rutin seperti:
1. Minuman
keras menyebabkan lever membengkak
Penelitian
menunjukkan bahwa 10% hingga 20% penyakit lever bisa terjadi dikarenakan
mengkonsumsi alkohol. Yah, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dalam minuman
keras, hal tersebut bisa membahayakan lever. Sebab, alkohol bisa memicu lever
untuk bekerja lebih ekstra untuk menyaring cairan tersebut. Sehingga, lever
mengalami pembengkakan karena mengandung banyak air didalamnya.
2. Minuman
keras menyebabkan kerusakan Otak
Kerusakan
otak yang bisa diakibatkan dari meminum minuman keras adalah menurunnya fungsi
otak hingga resiko depresi dan frustasi kian meningkat. Jika hal ini terjadi,
kesehatan mental bisa terganggu hingga menyebabkan perubahan pola tingkah laku.
3. Minuman
keras dapat menyebabkan Penurunan Fungsi Indra
Meminum
minuman keras juga dapat menimbulkan fungsi indra menjadi menurun. Salah
satunya adalah kerusakan mata yang bisa saja terjadi. Akibatnya mata bisa
mengalami kebutaan secara permanen.
4.
Mempercepat Monopouse
Salah satu
hal yang membuat organ reproduksi tidak berjalan maksimal adalah karena bisa
mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, monopouse pada wanita akan terjadi lebih
cepat karena konsumsi minuman keras yang berlebihan.
5. Mengalami
Nyeri Saat Haid
Bagi wanita
juga sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman keras. Hal ini
karena kadar lkohol yang ada pada minuman tersebut, dapat membuat para wanita
merasa kesakitan atau nyeri saat haid datang.
6. Cacat
Pada Janin
Penelitian
menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman berarkohol dalam jumlah tertentu bisa
menyebabkan kecacatan pada bayi. Walaupun ada beberapa penelitian yang belum
bisa membuktikan kecacatan pada janin jika mengkonsumsi minuman keras, namun
para ahli kesehatan tetap menyarankan wanita hamil untuk tidak mengkonsumsinya,
apalagi jika sedang dalam masa kehamilan 3 bulan pertama. Hal ini dilakukan
untuk mencegah kelahiran bayi secara prematur atau keguguran.
Penyakit
osteoporosis merupakan hal yang tidak diinginkan sebab bisa menimbulkan cacar
permanen bahkan kematian karena patah tulang. Dengan mengkonsumsi minuman
keras, seseorang ternyata akan lebih mudah terkena osteoporosis. Hal ini terjadi
karena minuman alkohol bisa menguras cadangan kalsium yang dimiliki oleh tubuh.
8. Terkena
Kanker Hati
Minuman
keras juga dapat memicu terjadinya kanker hati. Hal ini bisa terjadi akibat
penurunan fungsi hati yang ditimbulkan oleh minuman keras jika diminum.
9. Kerusakan
Sistem Pencernaan
Peminum
minuman keras dalam jangka panjang akan sangat beresiko terkena peradangan
kronis terhadap saluran pencernaannya. Lambung bisa mengalami kelainan,
termasuk usus yang sel-selnya bisa berubah menjadi sel-sel ganas.
10. Berefek
Negatif Terhadap Hormon
Untuk para
pria, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat mereka kekurangan
testosteron. Pdahal, testosteron sangat diperlukan untuk kelangsungan kinerja
osteoblas.
Selain
masalah kesehatan diatas, meminum minuman keras juga bisa mengakibatkan hal-hal
negatif lainnya. Adapun hal negatif lain yang bisa diakibatkan oleh minuman
keras antara lain:
11. Over
Dosis
Jika minuman
keras diminum bersamaan dengan obat-obatan yang berbahaya, maka efek yang
terjadi bisa berkali-kali lipat. Bahkan, bisa terjadi over dosis dengan tingkat
yang parah.
12.
Kecanduan
Karena
meminum minuman keras dapat menciptakan sensasi yang nikmat, maka mengkonsumsi
minuman keras dapat mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan. Tentu saja jika
hal ini terjadi, maka kesehatan dapat terganggu mulai dari fisik hingga mental
si peminum.
13. Kematian
Bisa
mengalami kematian saat mabuk mendadak karena serangan jantung, komplikasi.
Kematian tidak langsung pun bisa terjadi seperti kecelakaan saat berkendara dan
darah tinggi. Selain itu ia juga dapat menyebabkan asam lambung naik yang dapat berdampak pada kematian.
14.
Melakukan Hal-Hal Berbahaya
Tanpa sadar,
peminum minuman keras bisa saja melukai seseorang yang berada di sekitarnya.
Hal ini terjadi akibat peminum kehilangan akal sehat. Bukan hanya orang lain,
dirinya pun bisa celaka atas perbuatannya sendiri. Oleh karena itu tak jarang
peminum minuman keras mendekam di penjara.
Agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan akibat meminum minuman keras, maka perlu
penanganan awal agar tindakan meminum minuman keras dapat dicegah. Salah
satunya adalah dengan memberikan pendidikan tentang minuman keras yang ternyata
lebih bermanfaat dibandingkan dengan melarang penjualan minuman keras melalui
sejumlah regulasi. Namun jika sudah terlanjur mengkonsumsi minuman keras secara
rutin, maka penyembuhan bisa dilakukan dengan mengikuti terapi. Salah satu
terapi yang bisa digunakan adalah dengan menulis. Sebab, menulis merupakan
salah satu cara yang bisa membuat seseorang lepas dari masalah. Ingat, bahaya
minuman keras bagi kesehatan sangat mematikan.
Cara lain
yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan penuh gizi, bagi mereka
yang meminum minuman keras sebanyak 2 atau 3 minuman dalam sehari. Makanan
penuh gizi itu antara lain sayuran, salad dan buah. Diutamakan juga untuk
memilih makananan yang mengandung kalsium yang baik agar penyakit osteoporosis
tidak datang menghampiri.
Minuman
keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol.
Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini
berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman
beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah.
Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan
kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Golongan
Minuman Keras
Pada umumnya
minuman keras diklasifikasikan menjadi 3 golongan. Golongan itu antara lain:
- Golongan A yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 1% hingga 5% seperti minuman bir dan green sand.
- Golongan B yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 5% hingga 20% seperti minuman martini dan wine atau
anggur.
- Golongan C yakni minuman keras
dengan kadar alkohol 20% hingga 50% seperti whisky dan brandy.
Bisnis
minuman keras merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Seperti halnya rokok
dan narkoba, konsumen yang kian meningkat membuat pekerja yang terlibat
didalamnya mencetak keuntungan yang sangat besar. Walaupun konsumennya banyak,
namun tentu saja konsumen tersebut merasakan gejala-gejala awal yang
membahayakan dan tidak mengenakkan.
Efek Minuman
Keras Jangka Pendek
Gejala
bahaya yang ditimbulkan pada awalnya oleh minuman keras antara lain:
- Mulut Terasa Kering
- Jantung Berdegup Lebih Kencang
- Menimbulkan Rasa Mual
- Kesulitan Bernafas
- Sering buang air kecil
Gejala-gejala
diatas bisa dirasakan dalam beberapa menit. Namun, efek yang diberikan bisa
berbeda-beda tergantung dari kadar alkohol dari minuman keras yang diminum.
Setelah mabuk, nantinya akan timbul perasaan yang membuat peminumnya
seolah-olah merasa hebat sampai rasa malupun akan hilang dengan sendirinya.
Pikiran mereka terasa plong dan rileks.

Senikmat
apapun yang dirasakan oleh peminum, tentu tak lepas dari masalah kesehatan yang
akan dihadapinya. Peminum minuman keras atau pemabuk bisa terancam masalah
kesehatan yang serius jika mengkonsumsi minuman keras apalagi jika dikonsumsi
secara rutin. Bahaya minuman keras sangat mematikan, adapun masalah kesehatan yang
dialami oleh peminum minuman keras yang rutin seperti:
1. Minuman
keras menyebabkan lever membengkak
Penelitian
menunjukkan bahwa 10% hingga 20% penyakit lever bisa terjadi dikarenakan
mengkonsumsi alkohol. Yah, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dalam minuman
keras, hal tersebut bisa membahayakan lever. Sebab, alkohol bisa memicu lever
untuk bekerja lebih ekstra untuk menyaring cairan tersebut. Sehingga, lever
mengalami pembengkakan karena mengandung banyak air didalamnya.
2. Minuman
keras menyebabkan kerusakan Otak
Kerusakan
otak yang bisa diakibatkan dari meminum minuman keras adalah menurunnya fungsi
otak hingga resiko depresi dan frustasi kian meningkat. Jika hal ini terjadi,
kesehatan mental bisa terganggu hingga menyebabkan perubahan pola tingkah laku.
3. Minuman
keras dapat menyebabkan Penurunan Fungsi Indra
Meminum
minuman keras juga dapat menimbulkan fungsi indra menjadi menurun. Salah
satunya adalah kerusakan mata yang bisa saja terjadi. Akibatnya mata bisa
mengalami kebutaan secara permanen.
4.
Mempercepat Monopouse
Salah satu
hal yang membuat organ reproduksi tidak berjalan maksimal adalah karena bisa
mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, monopouse pada wanita akan terjadi lebih
cepat karena konsumsi minuman keras yang berlebihan.
5. Mengalami
Nyeri Saat Haid
Bagi wanita
juga sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman keras. Hal ini
karena kadar lkohol yang ada pada minuman tersebut, dapat membuat para wanita
merasa kesakitan atau nyeri saat haid datang.
6. Cacat
Pada Janin
Penelitian
menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman berarkohol dalam jumlah tertentu bisa
menyebabkan kecacatan pada bayi. Walaupun ada beberapa penelitian yang belum
bisa membuktikan kecacatan pada janin jika mengkonsumsi minuman keras, namun
para ahli kesehatan tetap menyarankan wanita hamil untuk tidak mengkonsumsinya,
apalagi jika sedang dalam masa kehamilan 3 bulan pertama. Hal ini dilakukan
untuk mencegah kelahiran bayi secara prematur atau keguguran.
Penyakit
osteoporosis merupakan hal yang tidak diinginkan sebab bisa menimbulkan cacar
permanen bahkan kematian karena patah tulang. Dengan mengkonsumsi minuman
keras, seseorang ternyata akan lebih mudah terkena osteoporosis. Hal ini terjadi
karena minuman alkohol bisa menguras cadangan kalsium yang dimiliki oleh tubuh.
8. Terkena
Kanker Hati
Minuman
keras juga dapat memicu terjadinya kanker hati. Hal ini bisa terjadi akibat
penurunan fungsi hati yang ditimbulkan oleh minuman keras jika diminum.
9. Kerusakan
Sistem Pencernaan
Peminum
minuman keras dalam jangka panjang akan sangat beresiko terkena peradangan
kronis terhadap saluran pencernaannya. Lambung bisa mengalami kelainan,
termasuk usus yang sel-selnya bisa berubah menjadi sel-sel ganas.
10. Berefek
Negatif Terhadap Hormon
Untuk para
pria, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat mereka kekurangan
testosteron. Pdahal, testosteron sangat diperlukan untuk kelangsungan kinerja
osteoblas.
Selain
masalah kesehatan diatas, meminum minuman keras juga bisa mengakibatkan hal-hal
negatif lainnya. Adapun hal negatif lain yang bisa diakibatkan oleh minuman
keras antara lain:
11. Over
Dosis
Jika minuman
keras diminum bersamaan dengan obat-obatan yang berbahaya, maka efek yang
terjadi bisa berkali-kali lipat. Bahkan, bisa terjadi over dosis dengan tingkat
yang parah.
12.
Kecanduan
Karena
meminum minuman keras dapat menciptakan sensasi yang nikmat, maka mengkonsumsi
minuman keras dapat mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan. Tentu saja jika
hal ini terjadi, maka kesehatan dapat terganggu mulai dari fisik hingga mental
si peminum.
13. Kematian
Bisa
mengalami kematian saat mabuk mendadak karena serangan jantung, komplikasi.
Kematian tidak langsung pun bisa terjadi seperti kecelakaan saat berkendara dan
darah tinggi. Selain itu ia juga dapat menyebabkan asam lambung naik yang dapat berdampak pada kematian.
14.
Melakukan Hal-Hal Berbahaya
Tanpa sadar,
peminum minuman keras bisa saja melukai seseorang yang berada di sekitarnya.
Hal ini terjadi akibat peminum kehilangan akal sehat. Bukan hanya orang lain,
dirinya pun bisa celaka atas perbuatannya sendiri. Oleh karena itu tak jarang
peminum minuman keras mendekam di penjara.
Agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan akibat meminum minuman keras, maka perlu
penanganan awal agar tindakan meminum minuman keras dapat dicegah. Salah
satunya adalah dengan memberikan pendidikan tentang minuman keras yang ternyata
lebih bermanfaat dibandingkan dengan melarang penjualan minuman keras melalui
sejumlah regulasi. Namun jika sudah terlanjur mengkonsumsi minuman keras secara
rutin, maka penyembuhan bisa dilakukan dengan mengikuti terapi. Salah satu
terapi yang bisa digunakan adalah dengan menulis. Sebab, menulis merupakan
salah satu cara yang bisa membuat seseorang lepas dari masalah. Ingat, bahaya
minuman keras bagi kesehatan sangat mematikan.
Cara lain
yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan penuh gizi, bagi mereka
yang meminum minuman keras sebanyak 2 atau 3 minuman dalam sehari. Makanan
penuh gizi itu antara lain sayuran, salad dan buah. Diutamakan juga untuk
memilih makananan yang mengandung kalsium yang baik agar penyakit osteoporosis
tidak datang menghampiri.
Komentar
Posting Komentar