STRUKTUR DASAR PROSES ANTRIAN

RISET OPERASI
STRUKTUR DASAR PROSES ANTRIAN

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari–hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank, pada kasir supermarket, dan situasi–situasi yang lain merupakan kejadian yang sering ditemui. Studi tentang antrian bukan merupakan hal yang baru.
              Antrian yang panjang sering kali kita lihat di bank saat nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi, airport saat para calon penumpang melakukan check-in, di super market saat para pembeli antri untuk melakukan pembayaran, di tempat cuci mobil : mobil antri untuk dicuci dan masih banyak contoh lainnya. Di sektor jasa, bagisebagian orang antri merupakan hal yang membosankan dan sebagai akibatnya terlalu lama antri, akan menyebabkan pelanggan kabur. Hal ini merupakan kerugian bagi organisasi tersebut.
              Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasi selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut diantaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampak pemberian layanan yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat akan sangat membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang dalam jangka panjang tentu saja akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
              Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan. Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya karena memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan.

*             Komponen dalam sebuah sistem antrian, yaitu :
a)      Kedatangan atau masukan sistem. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi, perilaku, dan sebuah sistribusi statistic.
b)      Disiplin antrian, atau antrian itu sendiri. Karakteristik antrian mencakup apakah jumlah antrian terbatas atau tidak terbatas panjangnya dan materi atau orang-orang yang ada di dalamnya.
c)      Fasilitas pelayanan. Karakteristiknya meliputi desain dan distribusi statistik waktu pelayanan.
d)      Karakteristik Kedatangan

*             Struktur-Struktur Model Antrian

Ada empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian:
1.      Single Chanel – Single Phase
      Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan. antrian kirim surat di kantor pos.
                 
2.      Multi Channel – Single Phase
      Sistem ini terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dengan pelayanannya lebih dari satu phase. Sebagai contoh adalah pelayanan kepada pasien di rumah sakit dari pendaftaran, diagnosa, tindakan medis sampai pembayaran. Setiap sistem-sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap, sehingga lebih dari satu individu dapat dilayani pada suatu waktu.
               
3.       Single Channel - Multi Phase
4.       Multi Chanel - Multi Phase

MODEL
KARAKTERISTIK ANTRIAN
FORMULA MATEMATIKA
Channel
Phase
Sumber populasi
Pola kedatangan
Pola pelayanan
Disiplin antrian
Panjang antrian
ANTRIAN TUNGGALTunggalTunggalTak terbatasPoissonEksponensialFCFSTak terbatas
TunggalTunggalTak terbatasPoissonKonstanFCFSTak terbatas
TunggalTunggalTerbatasPoissonEksponensialFCFSTak terbatas
ANTRIAN GANDAGandaTunggalTak terbatasPoissonEksponensialFCFSTak terbatas

Keterangan:
λ       = Tingkat kedatangan, 
µ       = Tingkat pelayanan
P       = Tingkat penggunaan fasilitas,
nl       = rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian  
ns      =  Rata-rata jumlah pelanggan dalam system (termasuk yang sedang dilayani)
tl          = Rata-rata waktu tunggu dalam antrian
ts       = Rata-rata waktu dalam system
c       = Jumlah channel
Pw     = Probabilitas menunggu dalam antrian
X      = Service factor (proporsi waktu yang diperlukan untuk pelayanan)
W     = Rata-rata waktu tunggu dalam antrian
U      = Rata-rata waktu yang diperlukan untuk melayani antar pelanggan
T       = Rata-rata waktu pelayanan, Jumlah unit dari sumber populasi
L       = Rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian
F       = Faktor efisiensi





sumber:

Komentar

  1. Solusi antrian dengan sistem antrian tombol dan touchscreen seperti di BANK, PUSKESMAS, RUMAH SAKIT, PELAYANAN PAJAK,TOKO,dan lain"
    sistemantrian.com
    Klik> sistem antrian
    Klik> mesin antrian
    Klik> mesin antrian android
    Klik> sistem antrian android
    Klik> mesin antrian jakarta
    Klik> mesin antrian touchscreen

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Perbedaan Keragaman dan Keagamaan