KESENJANGAN SOSIAL
KESENJANGAN SOSIAL
Kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan sosial negara
yang ada di masyarakat yang membuat perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena
ini terjadi di hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia. Dalam hal
kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek
pola atau gaya hidup seseorang. Manusia adalah makhluk individu yang tidak
dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari
hubungan yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah
sifat-sifat gengsi dan menganggap adanya tingkatan sosial dan memcicu adanya
perubahan sosial . Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu
proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi
pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk
mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat. Dari perubahan sosial ini dapat
menimbulkan kesenjangan sosial masyarakat di kalangan dewasa bahkan anak-anak.
Dalam kasus ini, akan menelusuri kesenjangan sosial khususnya di kalangan
anak-anak.
Masalah
sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
Masalah
sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor
Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor
Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor
Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor
Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Faktor
penyebab adanya Kesenjangan Sosial
Terdapat
faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan sosial, antara lain:
a. Faktor
Ekonomi
Faktor
ekonomi diantaranya kemiskinan dan pengangguran. Pada dasarnya faktor
kemiskinan sangatlah berpengaruh sekali terhadap kehidupan dan pergaulan anak.
Anak disekolah sering kali dikucilkan karena kesenjangan ekonomi keluarganya
yang kurang sehingga mempengaruhi terhadap psikologi perkembangan diri anak
tersebut. Mereka merasa terasingkan ketika bergaul dengan sebayanya yang serba
berkecukupan, terutama dalam dunianya yang penuh dengan dunia bermain.
Contohnya ketika anak yang berkecukupan mempunyai mainan baru, dia merasa iri
ingin memilikinya sehingga dia merasa malu karena keadaanya yang tidak
memungkinkan.
b. Faktor
Budaya
Dalam faktor
budaya misalnya perceraian, sangatlah mempunyai dampak yang sangat besar bagi
kehidupan dan psikologi anak, dimana pada masa-masa anak berkembang dan mereka
membutuhkan kasih sayang dari keluarganya, justru mereka tidak menemukanya sama
sekali, sehingga mereka haus akan kasih sayang dan mereka sering kali mempunyai
kepribadian yang tak terarah. Seringkali mereka diejek karena tidak mempunyai
keluarga yang utuh, sehingga mereka sering berfikir yang negatif tentang
dirinya sendiri, mereka selalu mengasingkan dirinya bukan karena mereka tak
bisa bermain atau menggaulkan dirinya dengan teman sebayanya, tetapi mereka
malu akan keadaan keluarganya.
c. Faktor
Biologis
Pada
faktor biologis, seseorang anak mempunyai penyakit menular otomatis anak tersebut
akan dijauhi oleh teman-temanya. Misalnya anak tersebut mempunyai batuk yang
tak berkesudahan atau penyakit TBC, maka teman-temanya tidak ada yang mau
mendekati anak tersebut karena mereka takut akan tertular penyakitnya itu.
Komentar
Posting Komentar